Rabu, 02 Juni 2010

Obon / Bon Odori

Obon (お盆 ?) adalah serangkaian upacara dan tradisi di Jepang untuk merayakan kedatangan arwah leluhur yang dilakukan seputar tanggal 15 Juli menurut kalender Tempō (kalender lunisolar). Pada umumnya, Obon dikenal sebagai upacara yang berkaitan dengan agama Buddha Jepang, tapi banyak sekali tradisi dalam perayaan Obon yang tidak bisa dijelaskan dengan dogma agama Buddha. Obon dalam bentuk seperti sekarang ini merupakan sinkretisme dari tradisi turun temurun masyarakat Jepang dengan upacara agama Buddha yang disebut Urabon.

Tradisi dan ritual seputar Obon bisa berbeda-beda bergantung pada aliran agama Buddha dan daerahnya.

Di berbagai daerah di Jepang, khususnya di daerah Kansai juga dikenal perayaan Jizōbon yang dilakukan seusai perayaan Obon.

Asal-usul

Obon merupakan bentuk singkat dari istilah agama Buddha Urabon (盂蘭盆 ?) yang hanya diambil aksara Kanji terakhirnya saja bon (盆 ?, nampan) ditambah awalan honorifik huruf "O." Pada mulanya, Obon berarti meletakkan nampan berisi barang-barang persembahan untuk para arwah. Selanjutnya, Obon berkembang menjadi istilah bagi arwah orang meninggal (shōrō) yang diupacarakan dan dimanjakan dengan berbagai barang persembahan. Di daerah tertentu, Bonsama atau Oshorosama adalah sebutan untuk arwah orang meninggal yang datang semasa perayaan Obon.

Asal-usul tradisi Obon tidak diketahui secara pasti. Tradisi memperingati arwah leluhur di musim panas konon sudah ada di Jepang sejak sekitar abad ke-8.

Sejak dulu di Jepang sudah ada tradisi menyambut kedatangan arwah leluhur yang dipercaya datang mengunjungi anak cucu sebanyak 2 kali setahun sewaktu bulan purnama di permulaan musim semi dan awal musim gugur. Penjelasan lain mengatakan tradisi mengenang orang yang meninggal dilakukan 2 kali, karena awal sampai pertengahan tahun dihitung sebagai satu tahun dan pertengahan tahun sampai akhir tahun juga dihitung sebagai satu tahun.

Ikebana (Seni Merangkai Bunga)

Ikébana (生花 ?) adalah seni merangkai bunga yang memanfaatkan berbagai jenis bunga, rumput-rumputan dan tanaman dengan tujuan untuk dinikmati keindahannya. Ikebana berasal dari Jepang tapi telah meluas ke seluruh dunia. Dalam bahasa Jepang, Ikebana juga dikenal dengan istilah kadō (華道 ?, ka, bunga; do, jalan kehidupan) yang lebih menekankan pada aspek seni untuk mencapai kesempurnaan dalam merangkai bunga.

Di dalam Ikebana terdapat berbagai macam aliran yang masing-masing mempunyai cara tersendiri dalam merangkai berbagai jenis bunga. Aliran tertentu mengharuskan orang melihat rangkaian bunga tepat dari bagian depan, sedangkan aliran lain mengharuskan orang melihat rangkaian bunga yang berbentuk tiga dimensi sebagai benda dua dimensi saja.

Pada umumnya, bunga yang dirangkai dengan teknik merangkai dari Barat (flower arrangement) terlihat sama indahnya dari berbagai sudut pandang secara tiga dimensi dan tidak perlu harus dilihat dari bagian depan.
Berbeda dengan seni merangkai bunga dari Barat yang bersifat dekoratif, Ikebana berusaha menciptakan harmoni dalam bentuk linier, ritme dan warna. Ikebana tidak mementingkan keindahan bunga tapi pada aspek pengaturannya menurut garis linier. Bentuk-bentuk dalam Ikebana didasarkan tiga titik yang mewakili langit, bumi, dan manusia.

Asal-usul

Asal-usul Ikebana adalah tradisi mempersembahkan bunga di kuil Buddha di Jepang. Ikebana berkembang bersamaan dengan perkembangan agama Buddha di Jepang di abad ke-6.
Ada penelitian yang mengatakan Ikebana berasal dari tradisi animisme orang zaman kuno yang menyusun kembali tanaman yang sudah dipetik dari alam sesuai dengan keinginannya. Di zaman kuno, manusia merasakan keanehan yang terdapat pada tanaman dan mengganggapnya sebagai suatu misteri. Berbeda dengan binatang yang langsung mati setelah diburu, bunga atau bagian tanaman yang sudah dipetik dari alam bila diperlakukan dengan benar tetap mempertahankan kesegaran sama seperti sewaktu masih berada di alam. Manusia yang senang melihat "keanehan" yang terjadi kemudian memasukkan bunga atau bagian tanaman yang sudah dipotong ke dalam vas bunga. Manusia zaman kuno lalu merasa puas karena menganggap dirinya sudah berhasil mengendalikan peristiwa alam yang sebelumnya tidak bisa dikendalikan oleh manusia.

Ketakjuban manusia terhadap tumbuhan yang dianggap mempunyai kekuatan aneh juga berkaitan dengan pemujaan tanaman yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun (evergreen). Manusia zaman dulu yang tinggal di negeri empat musim percaya bahwa kekuatan misterius para dewa menyebabkan tanaman selalu berdaun hijau sepanjang tahun dan tidak merontokkan daunnya di musim dingin.

Sejarah seni merangkai bunga

Menurut literatur klasik seperti Makura no sōshi yang bercerita tentang adat istiadat Jepang, tradisi mengagumi bunga dengan cara memotong tangkai dari sekuntum bunga sudah dimulai sejak zaman Heian. Pada mulanya, bunga diletakkan di dalam wadah yang sudah ada sebelumnya dan kemudian baru dibuatkan wadah khusus untuk vas bunga.

Ikebana dalam bentuk seperti sekarang ini baru dimulai para biksu di kuil Chōhōji Kyoto pada pertengahan zaman Muromachi. Para biksu kuil Chōhōji secara turun temurun tinggal di kamar (bō) di pinggir kolam (ike), sehingga aliran baru Ikebana yang dimulainya disebut aliran Ikenobō.

Di pertengahan zaman Edo, berbagai kepala aliran (Iemoto) dan guru besar kepala (Sōke) menciptakan seni merangkai bunga gaya Tachibana atau Rikka yang menjadi mapan pada masa itu.

Di pertengahan zaman Edo hingga akhir zaman Edo, Ikebana yang dulunya hanya bisa dinikmati kalangan bangsawan atau kaum samurai secara berangsur-angsur mulai disenangi rakyat kecil. Pada zaman itu, Ikebana gaya Shōka (seika) menjadi populer di kalangan rakyat.

Aliran Mishōryū, aliran Koryū, aliran Enshūryū dan aliran Senkeiryū melahirkan banyak guru besar dan ahli Ikebana yang memiliki teknik tingkat tinggi yang kemudian memisahkan diri membentuk banyak aliran yang lain.

Ikebana mulai diperkenalkan ke Eropa pada akhir zaman Edo hingga masa awal era Meiji ketika minat orang Eropa terhadap kebudayaan Jepang sedang mencapai puncaknya. Ikebana dianggap mempengaruhi seni merangkai bunga Eropa yang mencontoh Ikebana dalam line arrangement.

Sejak zaman Edo lahir banyak sekali aliran yang merupakan pecahan dari aliran Ikenobō. Pada bulan Maret 2005 tercatat 392 aliran Ikebana yang masuk ke dalam daftar Asosiasi Seni Ikebana Jepang.

Gaya Rangkaian dalam Ikebana

Ada 3 gaya dalam Ikebana, yaitu : rikka, shoka dan jiyuka.

Rikka (Standing Flower)adalah ikebana gaya tradisional yang banyak dipergunakan untuk perayaan keagamaan. Gaya ini menampilkan keindahan landscape tanaman. Gaya ini berkembang sekitar awal abad 16. Ada 7 keutamaan dalam rangkaian gaya Rikka, yaitu : shin, shin-kakushi, soe, soe-uke, mikoshi, nagashi dan maeoki

Shoka adalah rangkaian ikebana yang tidak terlalu formal tapi masih tradisional. Gaya ini difokuskan pada bentuk asli tumbuhan. Ada 3 unsur utama dalam gaya Shoka yaitu : shin, soe, dan tai. Sesuai dengan perkembangan zaman, sesudah Restorasi Meiji 1868, gaya ini lebih berkembang karena adanya pengaruh Eropa Nageire arti bebasnya “dimasukan” (rangkaian dengan vas tinggi dengan rangkaian hampir bebas)dan Moribana. rangkaian menggunakan wadah rendah dan mulut lebar). Lalu pada tahun 1977 lahir gaya baru yaitu Shoka Shimputai, yang lebih modern, terdiri dari 2 unsur utama yaitu shu dan yo, dan unsur pelengkapnya, ashirai.

Jiyuka adalah rangkaian Ikebana bersifat bebas dimana rangkaiannya berdasarkan kreativitas serta imaginasi. Gaya ini berkembang setelah perang dunia ke-2. Dalam rangkaian ini kita dapat mempergunakan kawat,logam dan batu secara menonjol.
Perlengkapan

Hampir sama dengan peralatan merangkai bunga gaya eropa, dalam Ikebana kita memerlukan kawat dari berbagai ukuran (ketebalan kawat), gunting (gunting khusus ikebana), Floral tape (warna hijau dan coklat),selotip. Juga tang bunga (utk mematahkan), kenzan yaitu alas berduri tajam tempat mencucukan bunga, juga semacam pipet besar untuk mengambil air yang lama di vas ketika kita hendak mengganti airnya, batu-batuan kecil juga bisa dipergunakan bila kita mempergunakan vas/wadah/suiban tinggi.

Aliran yang terkemuka
• Ikenobō
• Senkeiryū
• Sōgetsu
• Ohararyū
• Ryūseiha
• Mishōryū
• Mishōryū Sasaoka
• Saga Goryū
• Yamamura Goryū
• Yōshin Goryū
• Kadōenshū
• Nihonkoryū

Kamis, 27 Mei 2010

Pandora Hearts





Masuk ke Pandora Hearts!!! Kita ketemu banyak tokoh menarik dan pengisi suara yang keren abis. Fukuyama Jun, Ishida Akira, Minagawa Junko, Horie Yui, aah banyak deh. Dan untuk maskot mereka adalah kelinci hitam! Black Rabbit yang emang jadi tokoh utama cerita, disamping beberapa boneka lain seperti kelinci putih dan Emily. Mochizuki sensei sendiri menggunakan kucing hitam sebagai maskotnya.

Cerita dimulai ketika Oz Vessalius salah satu penerus bangsawan berumur lima belas tahun. Tepat dihari ulang tahunnya dia juga harus melaksanakan upacara pendewasaan. Dia digambarkan sebagai karakter yang seenaknya sendiri, kaya dan sering menjahili pelayan pribadinya Gilbert (Gil). Walau begitu ada satu hal yang selalu disembunyikan olehnya dari orang lain. Yaitu kesedihan karena Ayahnya yang tidak menerimanya dan mempedulikannya.

Sebelum upacara pendewasaan dia berkeliling dimansion bersama adik perempuannya Ada (Eida) dan pelayannya Gil. Secara tidak sengaja dia menemukan sebuah kuburan tua diruang bawah tanah dan sebuah jam saku yang tergantung disalah satu tepian nisan. Saat Oz memegang jam tersebut, untuk pertama kalinya dia bertemu dengan ‘Penguasa Abyss’ yang telah menunggunya untuk takdir yang tidak dia ketahui.

Diupacara kedewasaan semuanya berubah. Jam yang hening dan tak pernah berdetak selama seratus tahun, saat Oz menyentuhnya jam itu langsung berdetak menuju kearah jam 12. Bersamaan dengan bunyi jam tersebut, sebuah chain (mahluk yang terlahir di Abyss) muncul dan mengklaim bahwa Oz adalah miliknya. Gil pelayan setianya justru menikam tepat diatas jantungnya dan membuat ritual untuk membuka pintu Abyss, bersamaan dengan datangnya beberapa orang yang disebut sebagai ‘Dewa Kematian’ bertudung merah. Mereka menjebloskan Oz ke penjara Abyss atas dosanya yaitu ‘Keberadaannya didunia’.

Cerita Pandora Hearts banyak yang mengacu pada cerita dongeng Alice in The Wonderland dan Through The Looking-Glass yang dikarang oleh Lewis Carroll.


Rabu, 12 Mei 2010

B'T X / BT X

B'T X (ビート・エックス ?), dibaca "beat X", adalah sebuah manga fiksi ilmiah yang dikarang Masami Kurumada, pengarang Saint Seiya. Manganya terbit dalam 16 jilid. Versi animenya terdiri dari 25 episode dan diakhiri OVA sepanjang 14 episode (disebut B'T X Neo).

Sinopsis

Anime ini bercerita tentang Mecha (istilah yang lebih modern untuk robot) yang disebut sebagai B'T. Sebuah B't (dibaca "beat") adalah sejenis mechanoid dengan kecerdasan buatan yang didesain untuk bertarung —B pada B't adalah singkatan dari Blood (darah), Brain (otak), dan Bravery (keberanian). Ditambah satu lagi yaitu Battler (petarung). Mereka dibuat dalam berbagai macam bentuk dan tingkat kekuatan, yang biasanya diilhami dari bentuk makhluk-makhluk legenda.

Sumber tenaga B't berasal dari sebuah perangkat bernama BreakHeart, yang harus diisi oleh darah manusia. B't dan orang yang mendonorkan darahnya ke dalam BreakHeart akan terikat satu sama lain, seumur hidupnya. Namun terjadi keanehan ketika B'T ini tidak lagi hanya dikendalikan oleh manusia semata, tetapi juga oleh kehendaknya sendiri.

Tokoh utama cerita ini adalah Teppei ("Tepp") Takamiya, seorang petani yang berasal dari Kepulauan Kamui, di bagian Utara Jepang. Beberapa tahun sebelumnya, Tepp berpisah dengan kakaknya, Kotaru Takamiya, yang pergi untuk mempelajari ilmu robot di Jerman dan menjadi salah satu ilmuwan paling brilian di dunia.

Lima tahun kemudian, kedua kakak beradik ini bertemu kembali dalam sebuah konvensi robot di kota Mechatopia, Cina, di mana Kotaru mengumumkan tentang terobosan barunya dalam hal kecerdasan buatan (artificial intelligence). Konvensi itu terganggu dengan kehadiran pasukan Machine Empire yang menculik Kotaru dan membawanya ke sebuah tempat bernama "The Area", sebuah tempat tersembunyi di Gurun Gobi.

Dengan bantuan senjata miliknya yang bernama Messiah Fist, Teppei mengejar para penculik. Dalam perjalanannya, ia diserang oleh Metalface, salah satu tentara kekaisaran. Teppei kalah, ia terluka dan dibuang ke tempat pembuangan sampah. Di tempat penampungan itu, darahnya mengalir membasahi BreakHeart X —sebuah B't yang pernah diakui sebagai B't terkuat di kekaisaran— yang kemudian membangkitkannya. X yang bangkit kembali berhasil menyelamatkan Teppei dengan membawanya terbang dari tempat itu.

Sementar itu, di dalam Arena, Kotaru menemukan bahwa ia "dipanggil" oleh Mayor Aramis, seorang pasukan Empire, untuk mencari cara untuk menghentikan Raffaello (ラファエロ), sebuah B't berbahaya yang berkembang tanpa terkontrol.
Seiring dengan perkembangan cerita, X dan Teppei menjalin persahabatan yang erat meskipun pada awalnya keduanya saling bermusuhan.

Hunter X Hunter

Hunterxhunter

Tentunya hunter x hunter sudah tidak asing di telinga anda. Anim ini sudah ditayangkan sampai jilid ke-62 di salah satu setasiun TV swasta. Tapi sayangnya untuk memahami anime satu ini agak susah.
Cerita ini berpusat pada seorang anak bernama Gon Freeccs. Anak ini megikuti jejak ayahnya yang berprofesi sebagai Hunter. Dari situlah cerita ini dimulai cerita anime ini.

Ceritanya Gon mendengar bahwa ayahnya masih hidup dan berprofesi sebagai hunter dari murid ayahnya sendiri. Maka ia memutuskan untuk menjadi seorang hunter. Dalam perjalanan Gon bertemu dengan teman-temannya yang pertama adalah Leorio, lalu Kurapikt, dan terakhir Kilua yang menjadi teman baiknya Gon. Mereka bekerja sama untuk menjadi seorang hunter. Akhirnya merka semua lulus kecuali Kilua karena membunuh peserta lain. Lalu Gon mencari Kilua di rumahnya. Perjuanan yang amat sangat karena penjagan yang sangat ketat. Tetapi akhirnya mereka dapat saling bertemu dan melanjutkan perjalanan.

Setelah mereka berhasil menjemput Kilua, mereka berempat akhirnya bepisah, hanya Gon dan Kilua yang bersama. Mereka berdua lansung pergi ke menara Celestial. Disana merka bertemu kembali dengan Hysoka dan akhirnya Gon dapat melunasi hutangnya pada waktu ujian. Sewaktu disana mereka belajar nen (yang akan kita bahas nanti) oleh guru mereka yang bernama Wing. Setelah mereka berhasil menguasai dasar nen, mereka pergi ke rumah Gon disana mereka mendapatkan barang peninggalan Ging, yaitu sebuah kaset, memory card, dan cincin… Nah kisah selanjutnya dapat dibaca melalui mangga dan ditonton melalui animenya.

Tokoh-tokoh:

1.) Gon Freecss
Seorang anak yang keras kepala. Ia anak dari Gin. Gon di besarkan di pulau Ikan Paus (Kujiratou). Selama ditinggal Ayahnya ia di asuh oleh bibinya yang bernama Mitoo. Di sana ia sengan sekali dengan alam terbuka, bermain dengan binatang yang ada ditempat itu. Hal tersebut membuat Gon sangat terlatih. Mata, pendengaran, penciuman, reflek, dan berbagai kemampuan yang alamiah. Disisi lain Gon merupakan anak yang sangat jujur, polos, dan baik hati. Gon mempunyai Nen yang bertipe penguatan (reinforcement). Jurus yang paling dikuasai adalah Jan Ken Pon.

2.) Killua Zaoldyeck
Anak dari keluarga pembunuh bayaran yang sangat terkenal dan ditakuti oleh banyak golongan. Memiliki sifat yang sangat cuek dan suka semaunya sendiri. Dia bertemu dengan Gon pada latihan hunter, namun sayang dia gagal dalam ujian hunter yang pertama karena tekanan kakaknya, Illumi Zaoldyeck. Karena paksaan kakaknya itu, setelah ujian hunter Killua terpaksa ikut kembali kerumahnya. Karena perjuangan tekad Gon, Kurapica,dan Leorio yang nekad menerobos masuk ke rumah keluarga Zaoldyeck di Kururu Mountain, maka akhirnya Killua pun ikut kembali bersama Gon, dan dari saat itu Gon dan Killua tidak pernah berpisah. Killua memiliki Nen bertipe Henka, atau transformasi. Killua mengubah kekuatan Nen miliknya menjadi suatu kekuatan listrik yang cukup mematikan. Killua telah dilatih sedemikian rupa untuk menjadi seorang assassin, terbukti dengan mampunya ia membuka 3 pintu gerbang rumahnya, yang notabene beratnya 16 ton. Killua juga tahan terhadap racun dan aliran listrik.

3.) Kurapika
Lelaki yang "cantik" ini berumur 16 tahun,ia membuat banyak orang bertanya-tanya apakah dia lelaki atau perempuan. Leorio pernah ingin mengajukan tebakan, apakah Kurapika laki-laki atau perempuan saat ujian hunter di menara trik. Orang yang sangat akrab dengan Gon, bijaksana dan selalu berpikir dengan kepala dingin. Wawasannya luas karena hobinya membaca buku (terutama buku sejarah). Walau demikian, saat mendengar tentang Genei ryodan, sifat kalapnya akan muncul, bersamaan dengan munculnya mata merahnya. Kurapica, sebagai keturunan terakhir suku Kuruta memiliki mata merah yang hanya akan muncul saat ia mulai marah. Kurapica sebenarnya memiliki Nen bertipe Gugenka, materialisasi, yang diwujudkan dengan rantai yang melilit tangan kanannya. Tetapi saat mata merahnya muncul, tipe Nen-nya berubah menjadi Tokushitsu, atau spesialisasi. Saat matanya berubah merah, kemampuan khususnya adalah dapat menggunakan semua tipe nen dengan tingkat kemahiran 100%. Kurapica mempunya dendam yang mendalam terhadap Genei Ryodan. 5 tahun sebelum ujian hunter,Genei Ryodan membunuh seluruh anggota suku Kuruta yang mendiami wilayah Rukuso.Banyak orang memburu mata merah dari suku Kuruta. Saat terjadi pelelangan di Yorkshin city, sepasang bola mata suku Kuruta terjual dengan harga 2,9 milyar.

4.) Leorio
Orang yang suka humor, bahkan kadang-kadang saat bertempur-pun ia sesekali bercanda. Merupakan salah satu teman baik Kurapika.Dia memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter karena dia pernah kehilangan seorang teman yang sangat akrab dengan dia,ia tak dapat menyembuhkan temannya itu. dia ikut ujian hunter pun hanya karena dia membutuhkan dana untuk ikut kuliah di universitas kedokteran, pada akhirnya dia berhasil menjadi seorang dokter. Sejauh ini, Leorio hanya menguasai 'Ten' dari 4 dasar 'Nen'.

5.) Hysoka
Pria misteris yang kuat dan aneh. Sifatnya yang nyentrik, sesuai dengan penampilan sehari-harinya mirip seorang pesulap atau badut (pierrot). Dia bertemu dengan Gon saat ujian hunter dan tertarik akan keberanian Gon dalam menolong Leorio. Menganggap bahwa Gon memiliki kekuatan potensial yang hebat, Hisoka berusaha menghindar untuk membunuh Gon, karena menunggu sampai kekuatan Gon cukup "matang untuk dipanen". Seorang anggota laba-laba atau Genei Ryodan (palsu, karena nomor punggungnya yang bernomor 4 hanya tempelan di punggungnya), walau sebenarnya ia hanya masuk dalam Genei Ryodan demi melawan sang pimpinan, Kuroro Lucifer. Sama seperti Killua, nen Hisoka bertipe Henka. Hyosoka mengubah nen-nya menjadi mirip seperti permen karet (Bungee Gum).Hisoka kemungkinan memiliki ketertarikan dengan salah satu anggota Genei Ryodan, Machi.

6.) Ging Freecss
Merupakan seorang hunter yang diakui sebagai salah satu hunter terhebat pada masa itu. Ging merupakan ayah dari Gon dan merupakan alasan kenapa Gon berusaha untuk menjadi seorang hunter profesional. Saat Gon masih sangat kecil, Ging meninggalkan Gon dalam perawatan Mito dan ibunya, sementara Ging sendiri menghilang tidak jelas kemana. Ging memiliki tipe nen Tokushitsu atau spesialisasi. Ging adalah salah satu dari 11 pencipta game Greed Island, yaitu Ging, Razor, Elena, Eeta, dan Dwun (aslinya Wdwune), sedangkan untuk 5 orang lagi tidak diketahui asal usulnya.

7.) Bibi Mito
Adik dari istri Ging Freecss, dia juga mencintai Ging, namun Ging lebih mencintai kakaknya. Dialah yang merawat Gon, sejak Gon masih kecil hingga dia berumur 12 tahun. Dia sangat membenci Ging, karena mengganggap Ging tidak bertanggung jawab dengan menelantarkan Gon begitu saja.

Masih banyak lagi karakter yang terdapat di anime itu, tapi di sini hanya diulas tujuh saja. Lain waktu, aku coba carikan biodata dan keterangan dari Genei Ryodan.

NEN
Pada setiap manusia secara sadar atau tidak mempunyai energi atau kekuatan spiritual dalam tubuh mereka. Tetapi banyak orang yang tak dapat mengolah energi itu secara maksimal.

Kekuatan yang sering disebut aura sangat erat hubungannya dengan pemiliknya. Dan aura juga berhubungan dengan karakter penggunanya. Serta juga terpengaruh dengan factor kejiwaan. Contohnya jika orang yang tidak percaya diri akan dirinya maka kekuatannya akan berkurang.

Sebenarnya ada 2 tingkat untuk mempelajari nen. Yang pertama adalah untuk bertujuan mempersiapkan mental sang pengguna dan latihan untuk mempelajari nen sebagai alat untuk mempelajari nen sebagai alat untuk memanfatkan kekuatan tersembunyi.sayang banyak orang yang tidak mengetahui betapa pentingnya latihan ini. Kedua tipe latihan ini dibagi 4 tahap, yaitu ten, zetsu, ren, dan hatsu.

• Ten berarti titik adalah tahap dimana kita berusaha untuk memahami diri dan berkonsentrasi penuh pada diri.
• Zetsu berarti lidah adalah tahap dimana determinasi kita mulai diwujudkan dalam kata-kata.
• Ren berarti menyelesaikan adalah tahap dimana kita sudah benar-benar mantap dengan tekad dan perkataan kita.
• Hatsu adalah tahap dimana kata dan tekad mulai diwujudkan dalam perbuatan kita.

Pertama adalah belajar memanfaatkan krkuatan ten, lalu membaginya dalam zetsu, mengeluarkan ren dan menguasai hatsu.

Pertama-tama sebelum berlatih hatsu harus menemukan dulu katagori dia.

- Materialisasi (materialization)
Mematerialisasikan kekuatan aura untuk menjadi bentuk nyata. untuk dilihat keefisiensinya lebih baik mengunakan barang yang sudah ada dari pada membuatnya dengan nen.

- Transformasi (transformation)
Punya kekuatan untuk merubah sifat aura.

- Penguatan (reinforcement)
Membuat peningkatan pada kekutan fisik atau pada barang

- Mengeluarkan emisi (emission)
Menebakan aura

- Manipulasi (manipulation)
Memanipulasi material.

- Spesialisasi (specialization)

Aura sepesial yang tidak dimiliki orang lain.
Cara termudah untuk menetahui katagori yang termudah adalah dengan memberi gelas diisi air penuh dan ditaruh daun diatasnya, maka jika ada perubahan diketahui dengan cara:
- Kuantitas air berubah à penguatan
- Warna berubah à emisi
- Daun tersebut bergerak à manipulasi
- Air tersebut berubah jadi keruh à materialisasi
- Rasanya berubah à transformasi
- Perubahan lain à spesialisasi

Cara lain dengan cara melihat karakter seseorang jika:
- Penguatan à murni, sederhana
Manipulasi à beralasan dan bergerak dan bergerak sesuai kecepatannya
Transformasi à pembohong tak setabil
Emisi à tak sabaran
Spesialisasi à individualistik, berkarisma
Materialisasi à gugup

Sabtu, 08 Mei 2010

Black Cat



Black Cat adalah judul sebuah manga fiksi dan aksi yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo di Indonesia. Anime dari manga ini juga ditayangkan di Animax. Black Cat ditujukan bagi kalangan remaja lelaki. Manganya sendiri mendapat sambutan yang baik dari pembaca di Indonesia.

Black Cat sendiri bercerita tentang sweeper bernama Train Heartnet yang berpasangan dengan Sven, rekannya yang bergaya gentleman. Dulunya, Train adalah eraser Chronos yang ditakuti karena kemampuannya dan dikenali dengan tato angka 13 romawi di pistol dan lehernya. Ditengah cerita mereka akhirnya kembali bentrok dengan Chronos Number dan Creed, mantan rekannya di Chronos Number. Mereka juga akan bertemu teman-teman baru ditengah perjalanan mereka sebagai sweeper. Train dkk sendiri memposisikan diri mereka sebagai orang netral, dan tidak memihak Creed maupun Numbers. Creed sendiri memiliki ketertarikan yang sangat besar, dan cenderung obsesif terhadap Train. Train sangat membencinya karena dulu Creed pernah membunuh Saya Minatsuki, satu-satunya orang yang dekat dan menyayangi Train.

Karakter

Sweeper

  • Train Heartnet
    Train dulunya adalah salah satu dari anggota "Chrono Numbers", suatu kumpulan pembunuh yang bekerja untuk organisasi yang bernama "Chronos". Dia termasuk top level diantara numbers itu sendiri dan dijuluki "Black Cat" karena dia selalu membunuh targetnya. Di dada kirinya, ada tato angka 13 Romawi. Sebelum membunuh targetnya, dia biasa berkata, "aku datang, untuk memberi kesialan". Setelah perkenalannya dengan Minatsuki Saya, sifat Train yang pendiam dan dingin berangsur-angsur menghilang. Setelah Saya dibunuh oleh Creed, dia memutuskan untuk berhenti dari Numbers dan menjadi sweeper seperti Saya. Dia lalu bertemu dengan Sven, seorang sweeper senior dan menjadi rekannya. Dia lalu bertemu teman-temannya yang lain seperti Eve, seorang gadis muda yang mempunya nanomachines dalam tubuhnya, Rinslet, seorang mata-mata dan pencuri, dan sebagainya. Senjatanya ialah pistol ornamental yang terbuat dari bahan Orihalcon dan bernama Hades.
  • Sven Vollfied
    Sven adalah seorang sweeper yang selalu berhutang karena sulit mendapatkan "mangsa". Secara tak sengaja dia menemukan Train yang terluka karena bertarung dengan Creed dan Sephiria. Dia lalu mengajaknya menjadi sweeper bersama-sama dirinya. Eve sangat perhatian padanya, karena dia memperlakukan Eve seperti anaknya. Dia menggunakan sebuah koper berisi banyak senjata dan jebakan untuk menangkap buruannya. Dulunya dia adalah agen IBI ( International Bureau of Investigations ). Dia mempunyai rekan yang memiliki mata yang bisa melihat beberapa detik ke masa depan. Karena suatu hal, rekannya mati dan memberikan sebelah matanya kepada Sven.
  • Eve
    Eve adalah seorang anak kecil berumur belasan yang ditanamkan nanomachine dalam tubuhnya, untuk menjadi senjata biologis bagi seorang jutawan. Train dan Sven mendapat bayaran dari Rinslet untuk "menyelamatkan" Eve. Eve akhirnya mengikuti rombongan Train dan sangat dekat dengan Sven. Dia sangat haus perhatian pada Sven dan menganggap Sven sebagai ayahnya. Dia juga sangat senang membaca. Semua buku yang dibacanya bisa dihapal semua isinya oleh Eve. Sebagai prajurit dia juga sangat kuat. Nanomachine dalam tubuhnya membuatnya bisa memanipulasi fungsi dan bentuk bagian-bagian tubuhnya. Dia sempat bertarung dengan anggota Utusan Bintang bernama Leon Elliot dan setelah itu malah berteman cukup dekat. Model asli dari Eve adalah Tearju, seorang ilmuwan jenius yang menciptakan Eve.
  • Saya Minatsuki
    Saya adalah seorang sweeper sekaligus teman dekat Train sebelum Train bertemu Sven. Saya adalah orang yang paling berarti untuk Train, karena dialah yang akhirnya menyadarkan Train untuk menjadi dirinya sendiri. Menurut cerita di anime, Saya meninggal saat sedang menunggu Train di dermaga untuk menonton kembang api. Sedangkan dalam versi manga, ia meninggal di tempat festival karena dikejar-kejar Creed. Dia mengatakan pada Train untuk melupakannya saja agar Train tidak hidup di masa lalu. Namun sepertinya Train menyukai Saya. Saya sangat menyukai susu. Dia selalu minum susu. Kebiasaan ini juga sama dengan Train.
  • Rinslet Walker
    Rinslet adalah seorang mata-mata dan pencuri yang sering disewa oleh Chronos. Dia adalah orang yang menyewa Sven dan Train untuk mencari Eve. Akhirnya dia sering terseret masalah bersama kelompok Train. Dia menyukai harta karun dan Eve. Dia sering memakaikan baju yang imut-imut kepada Eve. Dalam anime, dia disewa untuk mencuri data dan bom dari utusan bintang. Dia seringkali mendapat bantuan cuma-cuma dari Train dan Sven hanya dengan senyumannya. Dia dekat dengan Jenos, no.7 dari Chronos Numbers.

Apostles

  • Creed Diskence
    Creed adalah seorang Chronos Numbers yang bersenjatakan pedang yang ia sebut Kotetsu. Dia sangat memuja Train, bahkan di animenya dia digambarkan sangat psycho dan sinting. Dia sangat posesif. Karena merasa "cemburu" dia lalu membunuh Saya dan membuat Train sangat murka. Creed bisa menggunakan pedang tak terlihat yang menggunakan Tao. Setelah keluar dari Chronos Numbers, dia membuat kelompok sendiri yang berisikan orang-orang yang bisa menggunakan Tao. Dia selalu menginginkan Train bergabung dengannya. Hanya yang bersangkutan sudah terlanjur murka kepadanya. Creed menggunakan segala cara untuk mendapatkan Train.
  • Charden Flamberge
    Charden adalah salah satu anggota Apostles yang dapat mengendalikan darah untuk menyerang musuhnya. Tujuan utamanya ialah membunuh semua Chronos Numbers, terutama Sephiria, pemimpin dari para Numbers. Setelah Creed mulai bertindak aneh, dia meninggalkan Apostles untuk melaksanakan tujuannya semula. Di anime dia membantu Train dkk. untuk melawan Zero Numbers.
  • Maro
    Maro adalah anggota Apostles yang akan marah jika dibilang gemuk, dan mengatakan bahwa ia hanya bertulang besar. Ia mengenakan baju tradisional yang di anime dibilang adalah baju dari benua terlarang, ia akhirnya dikalahkan Train dengan peluru bius yang ditembakan dari atas di manga. Ceritanya sedikit berbeda dengan di anime. Ia dikalahkan David, anggota Chronos yang menggunakan kartu sebagai senjata. Ia mempunyai keahlian mengendalikan gravitasi.
  • Kyoko Kirisaki
    Kyoko adalah gadis yang bersemangat dan ceria. Dia bergabung dengan Apostles karena ditawari oleh Creed untuk bisa melukai dan membunuh siapapun yang membuatnya marah. Dia memiliki kekuatan untuk menyemburkan api dan memanaskan benda-benda yang disentuhnya. Dia sedikit bodoh dan sangat tergila-gila pada Train. Dia mengejar-ngejar Train karena pernah ditolong olehnya ketika ada penjambret yang menodongnya. Kyoko mengirim sms berpuluh kali yang berisikan hal sepele dalam sehari. Dia mengirim pesan seperti "apa kabar?", "tuan Black suka warna apa?" dan sebagainya. Dia meninggalkan Apostles agar Charden tidak kesepian. Dia membantu Train dkk bersama Carden ketika melawan Zero Numbers untuk menghentikan eden.
  • Echidna Parass
    Echidna dulunya seorang aktris. Dia lalu bergabung dengan Creed agar bisa terus bersamanya. Dia bisa membuka gerbang dimensi dimanapun dia mau. Dia menggunakan pistol untuk membunuh targetnya. Di anime dia sempat muncul di pertemuan antar negara sebelum Creed membunuh mereka semua. Setelah Creed dikalahkan, dia membawanya ke tempat yang tidak diketahui dan merawat Creed.
  • Leon Elliot
    Leon mempunyai kekuatan Tao mengendalikan udara. Cowok seumuran Eve ini mempunyai rambut berponi berwarna hijau dan selalu bersama skateboard-nya. Dia memutuskan bergabung dengan Apostles agar tidak disiksa orang dewasa lagi. Menurut cerita di anime, Leon yatim piatu dan hidup bersama anak-anak yatim piatu lainnya. Mereka sering diganggu, karena itu Leon menerima kekuatan Tao agar bisa membalas mereka. Setelah pertarungannya dengan Eve, dia jadi dekat dengan Eve dan dalam special chapter Black Cat, ia "terlihat" sedang "kencan" dengan Eve.
  • Eteth
    Seekor monyet yang merupakan anggota baru Apostles yang bisa mengkopi orang yang ia kenai kemampuan Taonya.
  • Preta Ghoul
    Anggota baru Apostles yang mampu melelehkan apapun yang terkena chi nya

Chronos Numbers

  • Sephiria Arks (I)
    Sephiria adalah pemimpin Chronos Numbers no.I. Perempuan cantik yang kelihatannya lemah ini mempunyai teknik tinggi dalam pedang. Nama pedangnya adalah Christ. Dia juga tegas, dan sebisa mungkin menghindari pembunuhan yang tidak perlu, karena sebenarnya ia juga tidak suka membunuh orang.
  • Belze Rochefort (II)
    Chronos Number II, dia adalah orang yang terlihat sering bersama Sephiria. Dia dan Sephiria merupakan anggota yang sangat setia, terbukti ketika sebagian besar Chronos berkhianat, yang tetap tinggal hanyalah dia, Sephiria, Jenos, Xiao Lee, dan Anubis. Senjatanya bernama Gungnir yang merupakan tombak terbuat dari Orichalcon.
  • Nizer Bruckheimer (V)
    Nizer adalah Chronos Number V, yang merupakan anggota Cerberus, pembunuh terkenal di Chronos Numbers. Dia mempunyai dendam pribadi terhadap Creed, karena Creed membunuh partnernya yang bernama Ash, yaitu Chronos Number X. Dalam anime, Ash dibunuh Creed ketika Nizer dan Ash ditugaskan untuk membunuh Creed. Senjatanya bernama Dioskuroi, berupa tonfa.
  • Anubis (VI)
    Chronos Number VI yang berwujud serigala hitam. Ia hanya muncul di anime ketika menyelamatkan Sephiria dan Belze dari serangan Apotsels. Meskipun serigala, ia juga bisa berbicara seperti manusia. Ia membantu Train dan Sven mencapai Eden.
  • Jenos Hazard (VII)
    Ia adalah Chronos Number VII yang sering muncul. Anggota Cerberus ini sifatnya genit dan menjuluki dirinya Pangeran Chronos Numbers, mungkin karena memang dia yang paling tampan. Senjatanya adalah benang Orichalcon dalam sarung tangan bernama "Excellion". Dia Chronos Numbers yang paling baik pada Train dkk. Di anime, dia lebih terlihat dekat dengan Rinslet daripada di manga. Rinslet juga kelihatan suka padanya. Ia meminta Rinslet memeluknya dengan hangat kalau dia sudah pulang bertempur dari Eden.
  • Lin Xiao Lee (X)
    Lin adalah Chronos Number yang masuk menggantikan Ash si no X. Dia jago menyamar sehingga julukannya "Magician". Senjatanya adalah Orichalcon bernama Seiren, yang merupakan kain. Dia mengagumi Train yang masih tetap dihargai meski mengkhianai Chronos. Dia menyamar mengumpulkan para sweeper hebat untuk menangkap Creed, namun diketahui oleh Train. Dia kelihatan lebih ambisius di anime, meski di manga ia tampak biasa-biasa saja.
  • Belga J. Heard(XI)
    Beluga juga merupakan anggota Cerberus merupakan Chronos Number XI. Dia mati ketika bertarung dengan Creed dalam upayanya menyelamatkan Jenos dan Nizer. Senjatanya adalah bazooka bernama "Verethragna".
  • Mason Ordrosso(XII)
    Di anime, Mason yang merupakan Chronos Number XII ini berkhianat dan bergabung dengan Dokter untuk menciptakan Eden. Namun di manga, ia muncul baru di chapter terakhir bersama Belze mengamati sisa-sisa pertempuran. Mason adalah anggota yang paling tua dalam Chronos Numbers.

Eden

Plot dalam anime dan manga Black Cat lumayan jauh berbeda. Pertarungan terakhir di anime menceritakan Eve yang diculik Doktor untuk membuat Eden. Eden diciptakan untuk membuat kedamaian dunia dengan memasangkan nano-machine pada seluruh orang di dunia. Eve tinggal di Eden bersama Adam, yang sebenarnya sistem untuk mengontrol Eve. Eden sebenarnya adalah karya orisinil Dr. Tearju Lunatique, namun dicuri oleh Doktor karena dulu Tearju memutuskan untuk tidak melanjutkan Eden. Segala cara dilakukan Train dkk. untuk menghentikan Eden dengan menarik perhatian Eve, karena Eve merupakan otak dari Eden. Disini diketahui kalau Train dan Sven dibiarkan membawa Eve sementara untuk mengembangkan imajinasi dan pengetahuan Eve demi Eden.

Lagu Tema

To Aru Kagaku no Railgun


Judul:
A Certain Scientific Railgun
とある科学{98;超電磁砲(レールガン) (Bahasa Jepang)
科學超電磁砲 (hanyu pinyin)
Mulai Tayang:
2009-10-02 – 24 Episode




Sinopsis:
Anime ini mengambil setting yang sama seperti To Aru Majutsu no Index (Academy City). Ceritanya menekankan kepada Misaka Mikoto, pengguna level 5 di Academy City, bersetting 2 minggu sebelum ia bertemu dengan Kamijou Touma.
Dalam perjalanannya, ia ditemani oleh Kuroko Shirai (pengguna level 2 yang bekerja di Judgement, yang merupakan klon Misaka), Kazari Uiharu (pengguna Level 1 yang bekerja di Judgement), dan Saten Ruiko (teman Uiharu).
Dalam perjalanannya, mereka akan menyelidiki fenomena keanehan di Academy City, seperti Level Upper, dan misteri di balik program "Sisters".

Kisah diawali dengan cerita Misaka dan Kuroko yang bersekolah di Academy City. Kuroko ingin mengenalkan Uiharu pada Misaka, yang dikenal sebagai Tokiwadai Ace. (Walau sebenarnya, itu adalah bagian dari rencana Kuroko untuk membawa Misaka ke love hotel). Kemudian, Uiharu dan Saten pun pergi berjalan-jalan di pusat kota bersama Misaka dan Kuroko.

Saat mereka beristirahat, Kuroko melihat ada sebuah perampokan bank. Ketika perampok bank itu berhasil dikalahkan oleh Kuroko, namun seorang perampok berhasil membawa seorang anak. Saten berusaha menghentikannya, namun malah dilawan oleh si penjahat. Misaka yang melihat hal itu dari jauh pun mendadak emosional, dan menembakkan Railgun-nya ke arah mobil yang ditumpangi penjahat itu. Sang anak pun berhasil diselamatkan, dan para penjahat pun diamankan oleh tim Antiskill.

Dan, mulai dari sinilah, kisah keseharian mereka berempat pun dimulai.

Karakter:

Mikoto Misaka
Seiyuu: Rina Satō (Minami Haruka)
Mikoto Misaka (御坂 美琴 Misaka Mikoto?) adalah pengguna level 5 di Academy City, dan menempati peringkat ketiga dari 7 orang berkekuatan level 5 di sana. Karena kemampuannya, ia dijuluki sebagai "Tokiwadai Ace".

Dia bersekolah di SMP Tokiwadai (SMP untuk siswi dari kalangan menengah ke atas). Meski demikian, kelakuannya jauh dari kesan ojou-sama (ya, dia tsundere dan cepat naik darah).

Kemampuannya adalah mengeluarkan listrik (dan akibat kemampuannya ia mampu merusak gardu listrik di kota sehingga menimbulkan pemadaman), membuat railgun dengan koin sebagai peluru, dan membentuk pedang/tali dari unsur besi dengan membuat medan magnet.
Dia memiliki "lawan", yakni Touma yang menyebutnya biri-biri. Misaka menjadi kesal, karena Touma punya kemampuan menetralkan semua jurus yang dikeluarkan oleh pengguna level berapapun.

Kuroko Shirai (白井 黒子 Shirai Kuroko?)
Seiyuu: Satomi Arai
Adik kelas Misaka di SMP Tokiwadai. Ia adalah adik kelas Misaka, memiliki kemampuan Level 4, dan menjadi anggota Judgement (lembaga penegak nilai moral).
Kemampuannya adalah melakukan teleport dirinya sendiri dan benda-benda lain dengan radius 80-85 meter (dan dibatasi bermassa 130-137 kg).

Di anime ini, kita akan lihat bagaimana hubungan Kuroko dan Misaka (yang dipanggil Onee-sama), sekaligus obsesi Kuroko untuk menaklukkan Misaka (mulai dengan aphrodisiak aka racun untuk membuat Misaka "horny" sampai dengan menjebaknya dalam acara menuju ke hotel berkedok jalan bersama Uiharu)

Kazari Uiharu (初春 飾利 Uiharu Kazari?)
Seiyuu: Aki Toyosaki
Partner Kuroko di Judgement. Ia berada di SMP Sakugawa (SMP yang biasa-biasa saja), pengguna level 1, dan sangat pemalu.
Kemampuannya tidak jelas, tapi dia sangat ahli dalam soal komputer dan familiar dengan masalah hack-crack.

Ruiko Saten (佐天 涙子 Saten Ruiko?)
Seiyuu: Kanae Itō
Teman sekelas Uiharu. Ia memiliki level 0 (dan tanpa kemampuan), serta bisa kita lihat kebiasaannya menyibak rok Uiharu di depan umum tanpa malu-malu.
Meskipun terlihat biasa, namun sebenarnya ia minder karena tidak punya kemampuan apapun. Dalam kasus Level Upper, ia pun ikut mendengarkan lagu itu, dan akhirnya terjebak dalam koma.

Anime ini adalah side-story dari To Aru Majutsu no Index (walau tetap bisa dicerna tanpa harus menonton Index). Aksi-aksinya sangat bagus, dan nyaris tanpa cela. Selain itu, meski kamu nggak suka dengan anime bertema futuristik, di Railgun kesan ini menjadi hilang.

Openingnya "Only my Railgun" dibawakan oleh Fripside. Entah karena apa, sehingga openingnya menjadi sasaran empuk parodi kereta api (diplesetkan menjadi Only my Railway). Pada pekan pertamanya, lagu ini sukses menembus posisi 5 di tangga lagu yang dirilis oleh Oricon.
Endingya "dear my friend" oleh ELISA. Biasa-biasa saja

Saya suka dengan suara Kuroko Shirai. Terdengar "nakal".

Disutradarai oleh Hiroshi Nishikiori dan diadaptasi oleh studio animasi JC staff, saya menangkap kesan "Shana, Index, Toradora, Zero" di Railgun. Mungkin faktor studio kali. Dan entah kebetulan, nyaris semua anime yang diangkat studio ini pasti ada karakter tsunderenya.

Desain gambar cukup bagus. Tidak "wah" tapi kualitasnya sesuai dengan jalan ceritanya. Jalan ceritanya juga gradual. Di episode 1-3 penonton diajak beradaptasi. Sehingga, ketika di episode 4, tidak kaget saat jalan cerita dibuat makin cepat.

Kesimpulan:

Anime bagus dengan berbagai hal yang cukup seimbang kadarnya. Jadi, bila kekurangan tontonan, saya sarankan ambil anime ini.

Kamis, 06 Mei 2010

La Corda D'Oro ~Primo Passo~




La Corda D’Oro Primo Passo atau yang bernama asli Kin’iro No Corda yang berarti senar emas yang diproduksi Studio Yumeta Company dan sutradaranya Reiko Yoshida.

Cerita : Seiso Academy dalah sekolah yang dibuat abadi oleh seorang peri bernama Farta Lily karena pembangun sekolah itu pernah menyelematkan Lily. Oleh karena itu Lily membalas budi dengan cara membuat sekolah Seiso Academy abadi. Sekolah ini dibagi menjadi 2 jurusan, yaitu jurusan musik (Music Department) dan jurusan umum (regular student) dimana untuk jurusan umum tidak mempelajari musik dan jurusan musik mempelajari musik. Untuk jurusan musik, baju murid-muridnya berwarna putih-blazer hitam. Sedangkan untuk jurusan umum, baju murid-muridnya berwarna blazer hitam - putih. Untuk dasi dibedakan sesuai tingkat mereka. Untuk kelas 1 berwarna biru, dan kelas 2 berwarna merah

Hino Kahoko yang merupakan Regular Student (jurusan umum) di Seiso Academy kelas 2 dapat melihat peri bernama Farta Lily yang pernah ditolong oleh pendiri Seiso Academy sehingga Lily memberkati sekolahnya sebagai balas budi. Tentu saja Kaho heran dan ia hampir tidak percaya bahwa ia bisa melihat Lily. Lalu Lily mengatakan dengan hadirnya Kaho, kompetisi musik intra sekolah akan berbeda untuk tahun ini. Lonceng Seiso Academy pun berbunyi. Ini adalah bunyi pertama sejak Seiso Academy dibangun. Dan pada saat itu juga sedang dilakukan persiapan kompetisi musik intra sekolah yang diadakan setiap tahun. Setelah pelajaran sedang berlangsung Kaho terus memikirkan Lily karena ia merasa aneh, sehingga ia berteriak di kelas dan ia dihukum oleh guru. Ia disuruh mengantarkan barang ke kelas 2-A Music departmen. Ketika i sedang berjalan, ia ditabrak oleh Tsuhiura Ryotaro dan hampir jatuh di tangga. Ryo pun menarik Kaho. Dan Ryo membantu Kaho mengantarkan barang itu ke kelas 2-A. Lalu pada saat pengumuman peserta kompetisi musik intra sekolah, diumumkan 6 orang yang menjadi peserta, yaitu : Len Tsukimori, Hihara Kazuki, Azuma Yunoki, Shouko Fuyuumi, Shimizu Keiichi, dan Hino Kahoko. Tentu saja Hino kaget karena hanya Hino yang merupakan regular student. Sedangkan kelima peserta lain merupakan murid dari music departmen. Bahkan Kaho tidak bisa bermain alat musik sama sekali. Kompetisi ini dibagi menjadi 4 sesi dimana setiap sesi punya tema yang berbeda, dan pesertanya harus memainkan lagu sesuai tema tersebut


Senin, 03 Mei 2010

Harajuku

Harajuku (原宿 ?) adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Kuil Meiji, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (Takeshita-dōri), department store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi. Harajuku bukan sebutan resmi untuk nama tempat, dan tidak dicantumkan sewaktu menulis alamat.

Sekitar tahun 1980-an, Harajuku merupakan tempat berkembangnya subkultur Takenoko-zoku. Sampai hari ini, kelompok anak muda berpakaian aneh bisa dijumpai di kawasan Harajuku. Selain itu, anak-anak sekolah dari berbagai pelosok di Jepang sering memasukkan Harajuku sebagai tujuan studi wisata sewaktu berkunjung ke Tokyo.

Sebetulnya sebutan "Harajuku" hanya digunakan untuk kawasan di sebelah utara Omotesando. Onden adalah nama kawasan di sebelah selatan Omotesando, namun nama tersebut tidak populer dan ikut disebut Harajuku.

Sejarah

Sebelum zaman Edo, Harajuku merupakan salah satu kota penginapan (juku) bagi orang yang bepergian melalui rute Jalan Utama Kamakura. Tokugawa Ieyasu menghadiahkan penguasaan Harajuku kepada ninja dari Provinsi Iga yang membantunya melarikan diri dari Sakai setelah terjadi Insiden Honnōji.

Di zaman Edo, kelompok ninja dari Iga mendirikan markas di Harajuku untuk melindungi kota Edo karena letaknya yang strategis di bagian selatan Jalan Utama Kōshū. Selain ninja, samurai kelas Bakushin juga memilih untuk bertempat tinggal di Harajuku. Petani menanam padi di daerah tepi Sungai Shibuya, dan menggunakan kincir air untuk menggiling padi atau membuat tepung.

Di zaman Meiji, Harajuku dibangun sebagai kawasan penting yang menghubungkan kota Tokyo dengan wilayah sekelilingnya. Pada tahun 1906, Stasiun JR Harajuku dibuka sebagai bagian dari perluasan jalur kereta api Yamanote. Setelah itu, Omotesando (jalan utama ke kuil) dibangun pada tahun 1919 setelah Kuil Meiji didirikan.

Setelah dibukanya berbagai department store pada tahun 1970-an, Harajuku menjadi pusat busana. Kawasan ini menjadi terkenal di seluruh Jepang setelah diliput majalah fesyen seperti Anan dan non-no. Pada waktu itu, kelompok gadis-gadis yang disebut Annon-zoku sering dijumpai berjalan-jalan di kawasan Harajuku. Gaya busana mereka meniru busana yang dikenakan model majalah Anan dan non-no.

Sekitar tahun 1980-an, Jalan Takeshita menjadi ramai karena orang ingin melihat Takenoko-zoku yang berdandan aneh dan menari di jalanan. Setelah ditetapkan sebagai kawasan khusus pejalan kaki, Harajuku menjadi tempat berkumpul favorit anak-anak muda. Setelah Harajuku makin ramai, butik yang menjual barang dari merek-merek terkenal mulai bermunculan di Omotesando sekitar tahun 1990-an.

Jumat, 30 April 2010

Fullmetal Alchemist

Fullmetal Alchemist (鋼の錬金術師 Hagane no Renkinjutsushi?) adalah sebuah anime dan manga karya Hiromu Arakawa. Fullmetall Alchemist diterbitkan dalam majalah manga Monthly Shonen Gangan sejak tahun 2002 dan dalam bentuk tankobon oleh Square Enix. Di Indonesia, komik ini diterbitkan Elex Media Komputindo sejak Mei 2007.

Sinopsis

Edward Elric dan Alphonse Elric awalnya hidup bahagia dengan orang tua mereka. Tetapi karena pekerjaan ayahnya adalah alkemist (ahli kimia), ayahnya yang bernama Van Hohenheim sering bepergian keluar rumah, sehingga Ed dan Al hanya tinggal bersama ibunya, Trisha Elric. Karena terlalu lelah mengurus rumah sendirian, Trisha jatuh sakit dan akhirnya meninggal. Ed dan Al yang saat itu masih kecil, namun sudah mewarisi bakat ayahnya sebagai alkemist mencoba menghidupkan kembali sang ibu. Namun, usaha mereka gagal. Tubuh Al serta kaki kiri Ed diambil sebagai "biaya masuk" karena transmutasi manusia adalah hal tabu dalam alkimia. Ed yang panik akhirnya memindahkan roh Al ke dalam baju zirah dengan bayaran tangan kanannya. Di tengah keputusasaannya, Ed mendapat tawaran untuk menjadi seorang alchemist kenegaraan (State Alchemist).


Vampire Knight

Hmmmm. . .

Saatnya membaca artikel anime lagi nih. nah, kali ini, saya mau memasukkan ringkasan cerita tentang Vampire Knight. Sebenarnya sih, saya juga baru saja melihat filmnya, dan ternyata, memang bagus. hahahaha.

silakan dibaca artikelnya ya. hohohoho.


Senin, 26 April 2010

MOHON MAAF

Sebelumya, saya mohon maaf. Karena terjadi kesalahan publikasi dan pengaturan artikel, terpaksa, saya meniadakan ilmu astronomi dan biologi di Blog ini. namun, bagi Anda yang masih berharap dan masih menginginkan saya mengurus blog tentang astronomi dan biologi, saya akan membuatnya untuk Anda. Tetapi jika tidak ada permintaan, dengan berat hati, tidak bisa saya sediakan blog tentang astronomi dan biologi. mohon maaf sebesar-besarnya

Sabtu, 24 April 2010

The Melancholy of Haruhi Suzumiya



The Melancholy of Haruhi Suzumiya (涼宮ハルヒの憂鬱 Suzumiya Haruhi no Yūutsu?) adalah seri pertama dari sembilan seri novel Haruhi Suzumiya yang ditulis oleh Nagaru Tanigawa dan diilustrasikan oleh Noizi Ito.

Cerita Haruhi Suzumiya pertama kali diterbitkan oleh Kadokawa Shoten pada tanggal 6 Juni 2003 dalam sebuah majalah seinen, The Sneaker. Cerita ini lalu diaptasi dalam bentuk manga (2005), anime (2006), dan terakhir serial drama audio (2006).

Versi anime dari cerita ini diproduksi oleh Kyoto Animation dan menitikberatkan pada plot seri pertama dari novel walaupun mengambil banyak referensi dari seri-seri lainnya dan juga satu cerita orijinal yang dibuat oleh sang pengarang sendiri untuk versi anime. Anime ini disutradarai oleh Tatsuya Ishihara yang juga berjasa dalam pembuatan anime AIR, Inu Yasha, dan Full Metal Panic? Fumoffu. Seluruh serialnya yang mulai ditayangkan di Jepang pada tanggal 2 April 2006 berjumlah 14 episode dan patut diperhatikan bahwa episode-episode itu tidak ditayangkan sesuai dengan urutan kronologisnya.

Isi Cerita
The Melancholy of Haruhi Suzumiya bercerita tentang kehidupan sehari-hari seorang siswi sekolah menengah atas yang tidak biasa bernama Haruhi Suzumiya dan "teman-temannya" yang terlibat dalam berbagai hal yang dia lakukan.

Cerita ini seluruhnya dinaratori dan dilihat dari sudut pandang Kyon, seorang teman sekelas Haruhi yang telah meninggalkan segala angan-angannya untuk menjumpai orang-orang bukan manusia biasa seperti alien, penjelajah waktu, esper, dan slider (“penjelajah dimensi”) dan menjalani hidup yang biasa saja. Namun, segalanya berubah ketika dia mencoba bicara pada Haruhi Suzumiya karena dia tak sengaja memberi Haruhi ide untuk membuat sebuah grup bernama SOS Dan. (Dan=Brigade) yang menurut Haruhi bertujuan untuk mencari hal-hal misterius dan tidak biasa di dunia ini.

Haruhi kemudian memaksa Kyon menjadi anggota grup barunya, begitu pula dengan 4 siswa lain yang tidak dikenal Kyon sebelumya. Kemudian seiring berjalannya waktu, Kyon menyadari bahwa banyak hal yang disangkanya tidak pernah ada, ternyata benar-benar eksis di dunia ini.


Upacara Minum Teh ( Japanese Tea Ceremony)





Upacara minum teh (茶道 sadō, chadō?, jalan teh) adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dulu disebut chatō (茶の湯 ?) atau cha no yu. Upacara minum teh yang diadakan di luar ruangan disebut nodate.

Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh yang disebut chashitsu. Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan situasi yang menyenangkan untuk tamu seperti memilih lukisan dinding (kakejiku), bunga (chabana), dan mangkuk keramik yang sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang.





Teh bukan cuma dituang dengan air panas dan diminum, tapi sebagai seni dalam arti luas. Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada aliran upacara minum teh yang dianut.

Seni upacara minum teh memerlukan pendalaman selama bertahun-tahun dengan penyempurnaan yang berlangsung seumur hidup. Tamu yang diundang secara formal untuk upacara minum teh juga harus mempelajari tata krama, kebiasaan, basa-basi, etiket meminum teh dan menikmati makanan kecil yang dihidangkan.

Pada umumnya, upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha yang dibuat dari teh hijau yang digiling halus. Upacara minum teh menggunakan matcha disebut matchadō, sedangkan bila menggunakan teh hijau jenis sencha disebut senchadō.

Dalam percakapan sehari-hari di Jepang, upacara minum teh cukup disebut sebagai ocha (teh). Istilah ocha no keiko bisa berarti belajar mempraktekkan tata krama penyajian teh atau belajar etiket sebagai tamu dalam upacara minum teh.

Sejarah
Lu Yu (Riku U) adalah seorang ahli teh dari dinasti Tang di Tiongkok yang menulis buku berjudul Ch'a Ching (茶经) atau Chakyō (bahasa Inggris: Classic of Tea). Buku ini merupakan ensiklopedia mengenai sejarah teh, cara menanam teh, sejarah minum teh, dan cara membuat dan menikmati teh.

Produksi teh dan tradisi minum teh dimulai sejak zaman Heian setelah teh dibawa masuk ke Jepang oleh duta kaisar yang dikirim ke dinasti Tang. Literatur klasik Nihon Kōki menulis tentang Kaisar Saga yang sangat terkesan dengan teh yang disuguhkan pendeta bernama Eichu sewaktu mengunjungi Provinsi Ōmi di tahun 815. Catatan dalam Nihon Kōki merupakan sejarah tertulis pertama tentang tradisi minum teh di Jepang.

Pada masa itu, teh juga masih berupa teh hasil fermentasi setengah matang mirip Teh Oolong yang dikenal sekarang ini. Teh dibuat dengan cara merebus teh di dalam air panas dan hanya dinikmati di beberapa kuil agama Buddha. Teh belum dinikmati di kalangan terbatas sehingga kebiasaan minum teh tidak sempat menjadi populer.

Di zaman Kamakura, pendeta Eisai dan Dogen menyebarkan ajaran Zen di Jepang sambil memperkenalkan matcha yang dibawanya dari Tiongkok sebagai obat. Teh dan ajaran Zen menjadi populer sebagai unsur utama dalam penerangan spiritual. Penanaman teh lalu mulai dilakukan di mana-mana sejalan dengan makin meluasnya kebiasaan minum teh.

Permainan tebak-tebakan daerah tempat asal air yang diminum berkembang di zaman Muromachi. Permainan tebak-tebakan air minum disebut Tōsui dan menjadi populer sebagai judi yang disebut Tōcha. Pada Tōcha, permainan berkembang menjadi tebak-tebakan nama merek teh yang yang diminum.

Pada masa itu, perangkat minum teh dari dinasti Tang dinilai dengan harga tinggi. Kolektor perlu mengeluarkan banyak uang untuk bisa mengumpulkan perangkat minum teh dari Tiongkok. Acara minum teh menjadi populer di kalangan daimyo yang mengadakan upacara minum teh secara mewah menggunakan perangkat minum teh dari Tiongkok. Acara minum teh seperti ini dikenal sebagai Karamono suki dan ditentang oleh nenek moyang ahli minum teh Jepang yang bernama Murata Jukō. Menurut Jukō, minuman keras dan perjudian harus dilarang dari acara minum teh. Acara minum teh juga harus merupakan sarana pertukaran pengalaman spiritual antara pihak tuan rumah dan pihak yang dijamu. Acara minum teh yang diperkenalkan Jukō merupakan asal-usul upacara minum teh aliran Wabicha.

Wabicha dikembangkan oleh seorang pedagang sukses dari kota Sakai bernama Takeno Shōō dan disempurnakan oleh murid (deshi) yang bernama Sen no Rikyū di zaman Azuchi Momoyama. Wabicha ala Rikyū menjadi populer di kalangan samurai dan melahirkan murid-murid terkenal seperti Gamō Ujisato, Hosokawa Tadaoki, Makimura Hyōbu, Seta Kamon, Furuta Shigeteru, Shigeyama Kenmotsu, Takayama Ukon, Rikyū Shichitetsu. Selain itu, dari aliran Wabicha berkembang menjadi aliran-aliran baru yang dipimpin oleh daimyo yang piawai dalam upacara minum teh seperti Kobori Masakazu, Katagiri Sekijū dan Oda Uraku. Sampai saat ini masih ada sebutan Bukesadō untuk upacara minum teh gaya kalangan samurai dan Daimyōcha untuk upacara minum teh gaya daimyō.

Sampai di awal zaman Edo, ahli upacara minum teh sebagian besar terdiri dari kalangan terbatas seperti daimyo dan pedagang yang sangat kaya. Memasuki pertengahan zaman Edo, penduduk kota yang sudah sukses secara ekonomi dan membentuk kalangan menengah atas secara beramai-ramai menjadi peminat upacara minum teh.
Kalangan penduduk kota yang berminat mempelajari upacara minum teh disambut dengan tangan terbuka oleh aliran Sansenke (tiga aliran Senke: Omotesenke, Urasenke dan Mushanokōjisenke) dan pecahan aliran Senke.

Kepopuleran upacara minum teh menyebabkan jumlah murid menjadi semakin banyak sehingga perlu diatur dengan suatu sistem. Iemoto seido adalah peraturan yang lahir dari kebutuhan mengatur hirarki antara guru dan murid dalam seni tradisional Jepang.
Joshinsai (guru generasi ke-7 aliran Omotesenke) dan Yūgensai (guru generasi ke-8 aliran Urasenke) dan murid senior Joshinsai yang bernama Kawakami Fuhaku (Edosenke generasi pertama) kemudian memperkenalkan metode baru belajar upacara minum teh yang disebut Shichijishiki. Upacara minum teh dapat dipelajari oleh banyak murid secara bersama-sama dengan metode Shichijishiki.

Berbagai aliran upacara minum teh berusaha menarik minat semua orang untuk belajar upacara minum teh, sehingga upacara minum teh makin populer di seluruh Jepang. Upacara minum teh yang semakin populer di kalangan rakyat juga berdampak buruk terhadap upacara minum teh yang mulai dilakukan tidak secara serius seperti sedang bermain-main.

Sebagian guru upacara minum teh berusaha mencegah kemunduran dalam upacara minum teh dengan menekankan pentingnya nilai spiritual dalam upacara minum teh. Pada waktu itu, kuil Daitokuji yang merupakan kuil sekte Rinzai berperan penting dalam memperkenalkan nilai spiritual upacara minum teh sekaligus melahirkan prinsip Wakeiseijaku yang berasal dari upacara minum teh aliran Rikyū.

Di akhir Keshogunan Tokugawa, Ii Naosuke menyempurnakan prinsip Ichigo ichie (satu kehidupan satu kesempatan). Pada masa ini, upacara minum teh yang sekarang dikenal sebagai sadō berhasil disempurnakan dengan penambahan prosedur sistematis yang riil seperti otemae (teknik persiapan, penyeduhan, penyajian teh) dan masing-masing aliran menetapkan gaya serta dasar filosofi yang bersifat abstrak.

Memasuki akhir zaman Edo, upacara minum teh yang menggunakan matcha yang disempurnakan kalangan samurai menjadi tidak populer di kalangan masyarakat karena tata krama yang kaku. Masyarakat umumnya menginginkan upacara minum teh yang bisa dinikmati dengan lebih santai. Pada waktu itu, orang mulai menaruh perhatian pada teh sencha yang biasa dinikmati sehari-hari. Upacara minum teh yang menggunakan sencha juga mulai diinginkan orang banyak. Berdasarkan permintaan orang banyak, pendeta Baisaō yang dikenal juga sebagai Kō Yūgai menciptakan aliran upacara minum teh dengan sencha (Senchadō) yang menjadi mapan dan populer di kalangan sastrawan.

Pemerintah feodal yang ada di seluruh Jepang merupakan pengayom berbagai aliran upacara minum teh, sehingga kesulitan keuangan melanda berbagai aliran upacara minum teh setelah pemerintah feodal dibubarkan di awal era Meiji. Hilangnya bantuan finansial dari pemerintah feodal akhirnya digantikan oleh pengusaha sukses seperti Masuda Takashi lalu bertindak sebagai pengayom berbagai aliran upacara minum teh.
Di tahun 1906, pelukis terkenal bernama Okakura Tenshin menerbitkan buku berjudul The Book of Tea di Amerika Serikat. Memasuki awal abad ke-20, istilah sadō atau chadō mulai banyak digunakan bersama-sama dengan istilah cha no yu atau Chanoyu.

Aliran upacara minum teh
• Sansenke - Aliran yang dimulai oleh Sen no Shōan yang merupakan anak yang dibawa oleh istri muda Sen no Rikyū dan diteruskan oleh garis keturunan keluarganya hingga sekarang. Sansenke merupakan garis keturunan terpisah dari keluarga Sakaisenke. Aliran Sansenke terdiri dari:
o Omotesenke (nama chashitsu: Fushin-an)
o Urasenke (nama chashitsu: Konnichi-an)
o Mushanokōjisenke (nama chashitsu: Kankyū-an)
• Sōtanryū - Aliran yang dilahirkan Sensōtan (anak Sen no Shōan) dan murid-muridnya. Selain aliran Sansenke, aliran Matsuoryū, aliran Yōkenryū, aliran Sōhenryū, aliran Fusairyū dan aliran Hisadaryū juga masih merupakan garis keturunan Sotanshitennō.

• Sakaisenke - Keluarga utama Senke. Sen no Dōan (putra sah Sen no rikyū) merupakan penerus keluarga Senke, tapi garis keturunannya terputus.

• Anraku Anryū
• Ueda Sōkoryū (pendiri: Ueda Shigeyasu
• Urakuryū (pendiri: Oda Uraku)
• Edo Senkeryū
• Enshūryū (pendiri: Kobori Masakazu)
• Oriberyū
• Sakairyū
• Sekishūryū (pendiri: Katagiri Sekishū)
• Sekishūryū Ikeiha
• Sekishūryū Ōguchiha
• Sekishūryū Shimizuha
• Sekishūryū Nomuraha
• Sōhenryū
• Sōwaryū (pendiri: Kanamori Shigechika)
• Dainippon Sadōgakkai
• Chinshinryū
• Nararyū
• Nambōryū
• Hayamiryū
• Fusairyū
• Higokoryū - Aliran berkembang di wilayah han Kumamoto dan terdiri dari:
o Furuichiryū
o Koboriryū
o Kayanoryū
• Hisadaryū
• Fujibayashiryū
• Fuhakuryū (pendiri: Kawakami Fuhaku)
• Fumairyū
• Hosokawasansairyū (pendiri: Hosokawa Tadaoki)
• Horinouchiryū
• Matsuoryū
• Mitaniryū
• Miyabiryū
• Yabunouchiryū
• Rikyūryū
• Kogetsuenshūryū

Jam Sekarang