Kamis, 06 Mei 2010
La Corda D'Oro ~Primo Passo~
La Corda D’Oro Primo Passo atau yang bernama asli Kin’iro No Corda yang berarti senar emas yang diproduksi Studio Yumeta Company dan sutradaranya Reiko Yoshida.
Cerita : Seiso Academy dalah sekolah yang dibuat abadi oleh seorang peri bernama Farta Lily karena pembangun sekolah itu pernah menyelematkan Lily. Oleh karena itu Lily membalas budi dengan cara membuat sekolah Seiso Academy abadi. Sekolah ini dibagi menjadi 2 jurusan, yaitu jurusan musik (Music Department) dan jurusan umum (regular student) dimana untuk jurusan umum tidak mempelajari musik dan jurusan musik mempelajari musik. Untuk jurusan musik, baju murid-muridnya berwarna putih-blazer hitam. Sedangkan untuk jurusan umum, baju murid-muridnya berwarna blazer hitam - putih. Untuk dasi dibedakan sesuai tingkat mereka. Untuk kelas 1 berwarna biru, dan kelas 2 berwarna merah
Hino Kahoko yang merupakan Regular Student (jurusan umum) di Seiso Academy kelas 2 dapat melihat peri bernama Farta Lily yang pernah ditolong oleh pendiri Seiso Academy sehingga Lily memberkati sekolahnya sebagai balas budi. Tentu saja Kaho heran dan ia hampir tidak percaya bahwa ia bisa melihat Lily. Lalu Lily mengatakan dengan hadirnya Kaho, kompetisi musik intra sekolah akan berbeda untuk tahun ini. Lonceng Seiso Academy pun berbunyi. Ini adalah bunyi pertama sejak Seiso Academy dibangun. Dan pada saat itu juga sedang dilakukan persiapan kompetisi musik intra sekolah yang diadakan setiap tahun. Setelah pelajaran sedang berlangsung Kaho terus memikirkan Lily karena ia merasa aneh, sehingga ia berteriak di kelas dan ia dihukum oleh guru. Ia disuruh mengantarkan barang ke kelas 2-A Music departmen. Ketika i sedang berjalan, ia ditabrak oleh Tsuhiura Ryotaro dan hampir jatuh di tangga. Ryo pun menarik Kaho. Dan Ryo membantu Kaho mengantarkan barang itu ke kelas 2-A. Lalu pada saat pengumuman peserta kompetisi musik intra sekolah, diumumkan 6 orang yang menjadi peserta, yaitu : Len Tsukimori, Hihara Kazuki, Azuma Yunoki, Shouko Fuyuumi, Shimizu Keiichi, dan Hino Kahoko. Tentu saja Hino kaget karena hanya Hino yang merupakan regular student. Sedangkan kelima peserta lain merupakan murid dari music departmen. Bahkan Kaho tidak bisa bermain alat musik sama sekali. Kompetisi ini dibagi menjadi 4 sesi dimana setiap sesi punya tema yang berbeda, dan pesertanya harus memainkan lagu sesuai tema tersebut
Lalu ketika ia akan ke ruang musik di music departmen, ia diberi oleh Lily sebuah biola ajain dimana semua orang dapat memainkanya dengan perasaan. walaupun Kaho mengatakan ia tidak bisa bermain biola, tapi Lily yakin dia akan bisa. Begitu Lily menghilang, Tsukimori Len langsung muncul dan mengatakan pada Kaho bahwa ia ingin menggunakan ruangan itu untuk latihan dan menyuruh Kaho jangan menggangunya. Setalah Kaho pergi, ia melihat 3 orang perempuan meledek seorang perempupan, dan perempuan itu bernama Shouko Fuyumi, salah satu kontestan kompetisi musik intra sekolah. Mereka menyuruh Shouko untuk mengundurkan diri. Lalu ketiga murid perempuan itu menantang Kaho yang merupakan salah satu kontestan untuk memainkan biolanya. Ketika menggesek biolanya, suara yang terdengar sangat aneh.
Lalu Yunoki Azuma dan Hihara Kazuki datang. Ternyata ketiga perempuan itu adalah fans Yunoki Azuma. Dan datang jug Nami Amou setelah beberapa saat. Ia dalah jurnalis yang ikut press club. 3 perempuan pun menantang Kaho memainkan alat musiknya untuk membuktikan bahwa anak regular student berhak mengikuti kompetisi musik intra sekolah.Ketika ia hendak ke ruangan berlatih, ia teringat ad Tsukimori Len, sehingga ia memutuskan untuk ke halaman belakang sekolah untuk melihat apa yng dilakukan Len. Ketika sedang berjalan, ia tersandung kaki Shimizu Keiichi yang sedang tidur di halaman belakang. Setelah itu Shimizu pun bangun dan pergi. Lalu Kaho mendengar seseorang bermain alat musik. Ia pun segera mengintip ke ruangan arah datangnya suara itu. Ternyata itu adalah Tsukimori Len yang sedang bermain. Ia pun dimarahi oleh Len.
Lalu Kaho pun terus berlatih. Ketika hari waktunya ia bermain di depan ketiga orang itu, ia memainkan musik yang berjudul “Gavotte”. Bahkan ia melakukan kesalahan dalam memainkan musik termudah itu. Lalu Hihara Kazuki, salah satu kontestan kompetisi musik sekolah yang bermain terompet datang dan memainkan lagu “Gavotte”. Lalu Kazuki dan Hino pun bermain lagu “Gavotte” di depan semua orang dan itu menjadi duet yang bagus antara terompet dan biola
Setelah beberapa hari, tema untuk sesi pertama pun muncul, yaitu opening up. Kaho diberitahu oleh Len ketika ia sedang berjalan dengan Tsuhiura Rytaro. Kaho berpikir ada yang tidak beres antara Ryo dan Len. Mereka seperti mempunya masalah. Kaho pun mulai terus berlatih biola untuk sesi pertama. Bahkan ketika Kaho sedang berjalan, ia mendengar seseorang bermain piano di suatu toko musik yang bernama “Minami Instrument”. Ia pun masuk kesana, dan betapa kagetnya ketika ia melihat Tsuchiura Ryotaro bermain piano. Tapi Ryo melarang Kaho memberitahu orang lain mengenai ini.
Pada hari dimana sesi pertama dimulai, Kaho ternyata ditipu oleh accompanistnya, Shouji. Accompanistnya hanya berpura-pura ingin menjadi Accompanist Kaho, ia tidak ingin Kaho ikut kompetisi ini karena Kaho hanyalah regular student. Lalu Tsukimori Len datang dan memarahi sang accompanist palsunya. Kaho pun pentas tanpa accompanist dan dengan telanjang kaki, namun juri-juri tidak setuju karena Kaho melanggar aturan dengan tidak adanya Accompanist . Lalu Ryo segera naik ke panggung dan menjadi accompanist Kaho. Ternyata hasil dari sesi pertama ini adalah : Len di posisi pertama dan Kaho di posisi kedua. Bahkan ada peserta baru, yaitu : Tsuchiura Ryotaro. Dengan begitu ada 2 murid yang merupakan regular student
Akankah Kaho berhasil memainkan biola dengan baik? Akankah Kaho memenangi kompetisi musik intra sekolah?
Character :
Hino Kahoko
Kaho adalah peran utama di anime ini. Ia adalah cewek yang ramah, jujur, dan hangat. Bahkan 5 lelaki yang mengikuti kompetisi musik intra sekolah fall in love pada dia. Sedangkan Shouko menggangapnya seperti saudara. Kaho menjadi peserta kompetisi musik intra sekolah pada tahun kedua ia bersekolah di Seisou Academy. Ia adalah regular student kelas 2-2. Di tahun keduanya itu pun ia mendapat biola ajaib dari peri musik bernama Farta Lily dan bertemu dengan berbagai lelaki ganteng. Ia belum pernah bermain biola sebelum Lily memerikanya biola. Ia memainkan biola ajaib itu dengan perasaanya. Kaho mungkin saja menyukai salah satu dari 5cowok yang ikut kompetisi musik intra sekolah. Kira-kira siapa?
Farta Lily
Lily adalah peri yang pernah ditolong oleh pendiri Seisou Academy. Lalu ia berjanji untuk memberkati sekolah yang akan didirikanya sebagai balas budi telah menyelematkanya. Ia tinggal di Seisou Academy dan selalu terbang kesana kemari di gerbang sekolah untuk mencari orang yang memerhatikanya. Lalu ia bertemu dengan Kaho yang bisa melihatnya sehingga memberi Kaho biola ajaib. Diceritakan 25 tahun lalu, ada 2 violinist (akhirnya jatuh cinta satu sama lain) yang ikut kompetisi musik intra sekolah yang melihat Lily. Lily bisa memahami perasaan Kaho. Dia sangat takut dengan kucing milik Kanazawa karena kucing tersebut selalu mengejarnya.
Tsukimori Len
Len adalah anak kelas 2-A music departmen Seisou Academy. sifatnya dingin, pendiam, dan tidak mudah bersosialisasi. Padahal banyak siswi yang menyukainya tetapi karena ia kurang pandai bersosialisasi jarang ada yang dekat denganya. Ia juga memainkan biola. Permainan biolanya selalu bagus. Kedua orang tuanya adalah pemain musik. Ibunya, Misa Hanai adalah seorang pianist dan ayahnya adalah seorang vionist. Len adalah anak pintar. Sebelum bertemu dengan Kaho, ia bermain biola hanya untuk menjaga nama baik keluarganya tapi setelah bertemu Kaho ia justru terpengaruh dengan Kaho sehingga ia sungguh memainkan biola. Orang-orang berpikir Len selalu bertindak kasar pada Kaho, padahal pada kenyataanya ia selalu membantu Kaho karena ia menyukai Kaho. Ia pernah tidak tampil pada sesi 2 di kompetisi musik intra sekolah karena ada anak-anak yang menyekapnya di lemari sehingga mendapatkan posisi terakhir.
Tsuchiura Ryotaro
Ryo adalah regular student kelas 2-5 yang ikut klub sepak bola. Sifatnya hampir sama dengan Len : dingin dan tidak mudah bersosialisasi. Sebenarnya Ryo sangat senang bermain piano, tetapi karena dia kalah ketika mengikuti kompetisi musik di suatu sekolah SMA ketika ia SMP ia kalah karena ia lah satu-satunya peserta SMP. Karena itu lah ia mulai berhenti bermain piano di depan umum. Ia sering bermain piano di toko musik langka “Minami Instrument”. Pada saat SMP ia kurus dan kecil, tetapi ketika SMA tubuhnya besar. Ia dapat mengikuti kompetisi musik intra sekolah karena ia tiba-tiba ke panggung dan menjadi accompanist Kaho di sesi pertama. Ryo juga sangat fans pada ibu Len, Misa Hanai. Ia tidak bisa dekat dengan Len karena mereka selalu berkelahi karena berbeda pendapat. Sebenarnya Ryo menyukai Kaho. Bahkan ia merupakan salah satu msiswa yang paling dekat dengan Kaho.
Hihara Kazuki
Kazuki adalah murid di music departmen yang ikut kompetisi musik intra sekolah. Ia kelas 3-B, sekelas dengan Yunoki Azuma. Kazuki memainkan terompet. Dia merupakan orang yang enerjik, bersemangat, ramah dan terkadang agak agresif. bisa dikatakan agak lebay terkadang. Badanya tinggi dan berbentuk akrena ia adalah atletis. Ia merupakan sahabat Yunoki Azuma sejak pertama kali masuk Seiso Academy. Kazuki sebenarnya menyukai Kaho dan bahkan ia selalu hampir keceplosan mengatakan bahwa ia menyukai Kaho. Ia juga selalu malu jika melakukan sesuatu dengan Kaho. Ketika kemah untuk kompetisi musik itnra sekolah ia pernah berciuman dengan Kaho. Ia juga pernah memanggil Kaho dengan “Kaho Chan”. Ia salah mengira Yunoki Azuma ketika tahun pertamanya di Seiso Academy.
Yunoki Azuma
Azuma adalah murid departmen music kelas 3-B, sekelas dengan Kazuki yang tentu saja juga mengikuti kompetisi musik intra sekolah. Ia memainkan alat musik seruling. Azuma berasal dari keluarga kaya dan selalu harus menurut pada kata-kata neneknya. Dulu ia bermain piano, tetapi karena kakaknya udah bermain piano, ia terpaksa bermain seruling atas nasehat kakeknya. Sudah menjadi tradisi anak lelaki termudah tidak boleh melebihi kakak-kaknya. Ia merupakan orang yang dihormati di Seiso Academy, bahkan sangat banyak siswi yang menjadi penggemarnya. Salah satu fans berat Azuma adalah 3 orang gadis yang membenci semua cewek yang pernah diperhatikan Azuma, salah satunya Kaho. Ia selalu meledek Kaho ketika merka berdua padahal sebenarnya ia menyukai Kaho. Azuma juga pernah mendapatkan peringkat 1 pada sesi 3. Bahkan ia akan pergi ke luar negeri untuk belajar sebelum sesi 4. Ia juga pernah berlaku jahat pada Kaho tapi itu semua karena ia strez dengan aturan neneknya dan ia malu jika mengakui bahwa ia menyukai Kaho.
Shimizu Keiichi
Keiichi adalah Music Student kelas 1-A. Ia bermain alat musik Cello. Dia dalah orang yang sangat ramah. Cara bicaranya sangan pelan dan sopan. Bahkan ia selalu terlihat dalam keadaan kebingungan dan linglung. Ia sangat mudah mengantuk dan sering ditemui sedang tidur dimanapun. Ia juga sangat senang membaca buku di antaranya buku sejarah dn musik. Ia juga senang menonton pertunjukan musik. Ia mengatakan pada Kaho bahwa ia hanya tidur, bangun dan bermain cello lalu roses itu diulang lagi. Ia juga merupakan peserta kompetisi termuda di antara yang lainya.
Fuyuumi Shouko
Shouko merupakan peserta perempuan kompetisi musik sekolah. Ia adalah Music student kelas 1-B. Ia merupakan tipe orang yang pemalu, peragu, tampak tidak percaya diri dan sangat mudah terintimidasi. Shouko bermain alat musik clarinet. Bahkan ia juga menggangap Kaho adalah kakak perempuanya. Ia juga terobsesi dengan Kaho dan ingin menjadi yang terbaik seperti Kaho. Shouko pernah diitimidasi oleh 3 orang perempuan fans berat Azuma dan ditolong oleh Kaho. Seiring berjalanya waktu, ia mencoba lebih percaya diri dn terbuktilah bahwa ia mendapatkan posisi ke- pada kompetisi musik sesi 3
Kanazawa Hiroto
Kanazawa adalah guru musik di Seisou Academy. Ia biasa dipanggil dengan nama “Kanayan”. Ia juga merupakan koordinator kompetisi musik intra sekolah . Ia selalu terlihat merokok dan meminum alkohol. Kerjanya berbicara pada kucing dan memberika makan kucing. Ia seperti mengetajui sesuatu tentang Lily, tapi ia tidak mau mengakuinya. Ia sebenarnya adalah penyanyi tenor tapi entah karena apa ia tidak menjadi penyanyi tenor lagi. Kaho dan Amou pernah menemukan suatu kaset yang berisi suara dia seadng bernyanyi namun kanazawa segera mengambil kaset itu dan ia tidak ingin ada yang tau.
Nami Amou
Amou adalah seorang jurnalis. Ia adalah regular student kelas 2-1. Iaikut klub jurnalis dan mengumpulkan data mengenai kompetisi musik intra sekolah. Dia orang yang ramah dan agak bawel karena suka bertanya-tanya mengenai gosip-gosip tentang kompetisi musik intra sekolah. Ia selalu membawa kameranya kemanapun ia berada. Ia juga terlihat akrab bersama Kaho dan Shouko. Amou bersama Hino juga pernah menemukan kaset yang berisi suara Kanazawa yang sedang bernyanyi.
Ousaki Shinobu
Shinobu adalah lulusan Seisou Academy yang sering terlihat bersama dengan Kanazawa. Ia adalah asisten tenik Kanazawa. Ia datang ke Seisou Academy tiga kali seminggu untuk memimpin Orchestra Club yang diikuti Hihara Kazuki. Ia bisa bermain beberapa alat musik, tapi yang paling sering terlihat adalah ia bermain biola. Ia juga pernah menyadarkan Kaho agar tidak mudah menyerah lewat pertunjukan biolanya.Tujuan dia bermain musik adalah agar orang lain ikut menikmati musik. Ia juga sering mengajari anak-anak bermain alat musik, bahkan ia pernah mengajak Kaho, Len, Keiichi, dan Kazuki untuk membantunya mengajari anak-anak. Ia juga pernah melakukan duet (quartro) dengan Len, Kaho, dan Keiichi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar